April 10, 2025

Arus Balik Lebaran 2025: Sistem One Way Dimulai 6 April

Arus Balik Lebaran 2025: Sistem One Way Dimulai 6 April

Menjelang berakhirnya libur Idulfitri 2025, pemerintah kembali bersiap menghadapi arus balik Lebaran yang diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan. Demi kelancaran lalu lintas dan menghindari kepadatan ekstrem, sistem one way nasional akan diberlakukan mulai 6 April 2025.

Arus Balik Lebaran 2025: Sistem One Way Dimulai 6 April

Prediksi Lonjakan Kendaraan Saat Arus Balik
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, mengungkapkan bahwa kebijakan ini diambil berdasarkan evaluasi pergerakan kendaraan saat arus mudik beberapa hari sebelumnya. “Kami sudah mengkaji data kendaraan yang keluar dari Jakarta dan sekitarnya selama masa mudik. Dari situ, kami bisa memperkirakan waktu dan volume puncak arus balik,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.

Diketahui, jutaan pemudik meninggalkan Ibu Kota sejak awal April 2025. Dari data yang dikumpulkan oleh Jasa Marga dan operator jalan tol lainnya, lonjakan arus balik diperkirakan mulai terjadi pada tanggal 6 hingga 9 April 2025. Volume kendaraan yang kembali ke arah barat (Jakarta dan sekitarnya) diprediksi mencapai puncaknya pada 7 April malam hingga dini hari keesokan harinya.

Skema One Way dan Contraflow Diterapkan Secara Bertahap

Dalam rangka mengantisipasi kemacetan parah, penerapan sistem satu arah (one way) dilakukan secara bertahap, dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 hingga Tol Cikampek KM 72. Setelah itu, akan diberlakukan skema contraflow menuju Jakarta demi menjaga kelancaran arus lalu lintas di jalur arteri dan tol utama.

“Kami ingin menghindari penumpukan kendaraan yang bisa memicu kemacetan panjang, seperti yang pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Karena itu, rekayasa lalu lintas dilakukan dengan pertimbangan matang dan berdasarkan data,” jelas Aan.

Korlantas Polri juga menggandeng berbagai pihak seperti Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan Dishub provinsi dalam pelaksanaan sistem ini. Informasi seputar perubahan arus dan waktu pemberlakuan skema akan diumumkan secara real time melalui media sosial resmi dan layanan radio lalu lintas.

Antisipasi Jalur Alternatif dan Rest Area
Selain menerapkan rekayasa lalu lintas, pihak kepolisian juga menyiapkan jalur alternatif bagi kendaraan pribadi dan angkutan umum. Jalur Pantura, jalur tengah, serta jalur selatan disarankan sebagai opsi tambahan untuk menghindari penumpukan di tol utama.

Bagi pemudik yang melakukan perjalanan panjang, fasilitas rest area juga dipastikan tetap tersedia dan diperluas kapasitasnya. “Kami imbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri berkendara saat lelah. Gunakan rest area yang disediakan, dan pastikan kondisi kendaraan prima,” tambah Aan.

Petugas medis, tim darurat, serta layanan bengkel siaga juga disiagakan di berbagai titik rawan untuk memastikan keselamatan pemudik.

Imbauan Kepada Pemudik: Atur Waktu Balik Lebih Awal
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan juga mengimbau masyarakat agar tidak menunda kepulangan hingga hari terakhir libur Lebaran. Dengan mengatur waktu perjalanan lebih awal, pemudik dapat menghindari kemacetan dan memanfaatkan jalan tol dengan lebih optimal.

“Masyarakat bisa memanfaatkan informasi dari posko-posko mudik dan layanan digital untuk memantau kondisi lalu lintas sebelum memulai perjalanan. Koordinasi ini penting agar arus balik berjalan lancar,” ungkap Budi Setiyadi, Dirjen Perhubungan Darat.

Sosialisasi Lewat Media Digital dan Tradisional
Salah satu strategi yang diterapkan oleh pihak berwenang adalah menyebarluaskan informasi rekayasa lalu lintas melalui berbagai media, baik digital maupun tradisional. Media sosial seperti Twitter, Instagram, dan WhatsApp Group menjadi alat utama untuk menyampaikan info perubahan arus secara cepat.

Tak hanya itu, penyuluhan melalui radio dan televisi lokal juga digalakkan demi menjangkau masyarakat di daerah yang belum terpapar media digital secara menyeluruh.

Penutup
Dengan diberlakukannya one way nasional mulai 6 April 2025, diharapkan masyarakat bisa merencanakan perjalanan arus balik Lebaran dengan lebih bijak dan aman. Semua langkah yang diambil pemerintah dan aparat terkait bertujuan untuk meminimalisir kemacetan serta menjaga keselamatan seluruh pemudik.

Bagi yang belum kembali ke Ibu Kota, pertimbangkan waktu terbaik dan selalu cek informasi terbaru sebelum berangkat. Selamat kembali ke rutinitas, semoga perjalanan Anda lancar dan selamat sampai tujuan.

Share: Facebook Twitter Linkedin